Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Followers

Powered By Blogger

jam

Bruno Mars - Just The Way You Are

Minggu, 04 April 2010

Teknik Kalkulasi Alamat Dalam Mengatasi Benturan Pada Organisasi Berkas Relatif

Cara mengatasi benturan, antara lain :
- Scatter diagram techniques
- Randomizing techniques
- Key to address transformation methods
- Direct addressing techniques
- Hash tables methods
- Hashing

Untuk penjelasan dari setiap poin diatas dapat dilihat pada uraian di bawah.

Teknik Diagram Penyebaran (scatter diagram techniques)

Scatter diagram merupakan cara yang paling sederhana untuk menentukan hubungan antara sebab dan akibat dari dua variabel. Kegunaan dari diagram scatter adalah membantu menunjukkan apakah terdapat hubungan yang bermanfaat antara dua variabel dan membantu menetapkan tipe persamaan yang menunjukkan hubungan antara kedua variabel tersebut.

Langkah-­langkah penyusunan:

Data dikumpulkan dalam bentuk pasangan titik (x, y). Dari titik‑titik tersebut dapat diketahui hubungan antara variabel x dan variabel y, apakah terjadi hubungan positif atau negatif.

scatter

Apabila dalam diagram penyebaran terlihat bahwa titik – titiknya mengikuti suatu garis lurus, menunjukkan bahwa kedua peubah tersebut saling berhubungan sacara linier. Bila hubungan linier demikian ini ada, maka kita berusaha menyatakan secara matematik dengan sebuah persamaan garis lurus yang disebut garis regresi linier. Untuk regresi linier sederhana, perlu ditaksir parameter . Jika ditaksir oleh a dan b, maka regresi linier berdasarkan sampel dirumuskan sebagai berikut :

Y= a+bx

Keterangan :
Y= nilai yang diukur/dihitung pada variabel tidak bebas
x = nilai tertentu dari variabel bebas
a = intersep/ perpotongan garis regresi dengan sumbu y
b= koefisien regresi / kemiringan dari garis regresi / untuk mengukur kenaikan atau penurunan y untuk setiap perubahan satu-satuan x / untuk mengukur besarnya pengaruh x terhadap y kalau x naik satu unit.

RANDOMIZING TECHNIQUE
Walaupun secara teoritis "teknik pengacakan" manual (seperti menyeret kartu, gambar potongan kertas dari tas, memintal roulette wheel) yang umum, saat ini teknik otomatis sebagian besar digunakan. . Seperti kedua memilih sampel acak dan permutasi acak dapat dikurangi menjadi hanya memilih nomor acak, nomor acak generasi sekarang metode yang paling umum digunakan, baik hardware nomor acak generator dan nomor acak generator-pseudo .
metode pengacakan Non-algoritmik meliputi:
• Casting Yarrow batang (untuk I Ching )
• Lempar dadu
• Menggambar sedotan
• Shuffling cards Mengocok kartu
• Roulette wheels Roulette roda
• Menggambar potongan kertas atau bola dari kantong

Key to address transformation methods

Teknik ini adalah teknik yang digunakan dalam mengoreksi kesalahan-kesalahan, dalam kode ini diimplementasikan untuk mengatasi dan menanggulangi masalah file besar. Dalam teknik ini, file menangani masalah digambarkan dengan desain khusus untuk menampilkan kelayakan. dari Efektivitas merupakan lebih lanjut diilustrasikan dengan membandingkan hasil uji yang diperoleh dari simulasi perhitungan, yang menggunakan data khas, terhadap nilai-nilai dihitung dari model yang ideal.

Mode lokasi DIRECT dari CODASYL (Conference on Data Systems Languages) memakai teknik ini.

Direct addressing technique

Keseluruhan instruksi lain yang diperlihatkan menggunakan pengalamatan langsung, yang berarti bahwa data yang direferensikan sebenarnya disimpan dalam struktur lain - baik sebuah register atau lokasi memori.

contoh :

direct addressing technique

Hash tables methods

HashSet dan HashMap diimplementasikan dengan struktur data yang disebut tabel hash. Kita tidak perlu mengerti tabel hash untuk menggunakan HashSet atau HashMap, akan tetapi programmer harus kenal dengan tabel hash dan cara kerjanya.

Tabel hash merupakan solusi elegan untuk menyelesaikan masalah pencarian. Tabel hash, seperti HashMap, menyimpan pasangan kunci/nilai. Jika kita mengetahui kuncinya, maka kita bisa mencari nilainya di dalam tabel. Jika tabel hash digunakan untuk mengimplementasikan set, maka semua nilainya berisi null. Kita masih harus mencari kuncinya di dalam tabel.

Jika kita mencari pasangan kunci/nilai dalam tabel hash, kita bisa langsung ke tempat di mana item tersebut berada. Kita tidak perlu mencari item lainnya (Sebenarnya tidak sepenuhnya benar, tapi kira-kira seperti ini). Lokasi di mana pasangan kunci/nilai ini berada dihitung dari kuncinya: Kita hanya melihat kuncinya, dan kita bisa pergi ke lokasi di mana nilai tersebut disimpan secara langsung.

Contohnya : Jika kuncinya adalah integer antara 0 hingga 99, kita bisa menyimpan pasangan kunci/nilai dalam array A yang berisi 100 elemen. Pasangan kunci/nilai dengan kunci N bisa disimpan dalam A[N]. Kunci ini akan membawa kita langsung ke pasangan kunci/nilai.

Hashing

Fungsi Hash
Secara umum fungsi hash (H) adalah fungsi untuk mengkonversikan himpunan kunci rekaman (K) menjadi himpunan alaman pengingat (posisi subskrib dalam larik / L) dan bisa dituliskan dengan menggunakan notasi H : K → L
Dua aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan fungsi hash adalah sebagai berikut. Pertama, fungsi H harus mudah dan cepat dicari atau dihitung. Kedua, fungsi H sebisa mungkin mendistribusikan posisi yang dimaksud ssecara uniform
sepanjang himpunan L, sehingga banyaknya tabrakan yang mungkin terjadi bisa diminimalkan. Secara alamiah, tidak ada garansi yang memungkinkan bahwa aspek kedua bisa dipenuhi tanpa terlebih dahulu mengetahui kunci-kunci yang ada. Meskipun demikian, ada beberapa metode untuk memotong-motong kunci dalam himpunan K menjadi kombinasi tertentu yang akan dipakai sebagai fungsi H. Berikut disajikan beberapa cara untuk memotong-motong kunci sehingga bisa diperoleh fungsi hash yang dengan mudah bisa dihitung.

contoh :

hashing

Member : Rizky Ibrahim

1 komentar:

Yaan Gelion mengatakan...

mantabz ganz..
mampir k lapak ane ganz..
di..

Chef Lamanda

n be a followers. thx.. :)

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar